Karakteristik Umum Generasi Millennial

Pada saat ini memang generasi millennial sedang berada dalam masa puncak eksisnya di dunia dengan berbagai karakteristik umum milenial. 

Generasi ini memang sedang dalam masa pencalonan untuk bisa meneruskan tongkat estafet dari generasi X dengan banyak harapan – harapan yang dikemukakan agar bisa lebih baik dan selalu berkembang terus - menerus.

Era millennial memang identik dengan sesuatu yang berbau freedom (kebebasan) dan selalu mengembangkan potensi dirinya tanpa adanya tekanan dari berbagai pihak eksternal maupun internal, yang dimana ia bisa bebas mengatur sendiri porsi keahlian yang bisa dikuasainya daripada ia harus mengikuti pelatihan di sebuah tempat terpusat selama beberapa waktu. 

Mereka memang kebanyakan menganggap mengembangkan diri secara personal dan professional merupakan hal yang sangat penting dalam menjalani sebuah pekerjaan. Keidentikkan ini juga dilengkapi dengan hadirnya banyak teknologi dan ruang bebas bereskpresi di dunia maya yang bisa dilihat oleh siapapun. 

Bahkan hingga pemberian kritik, saran, dan mungkin bisa jadi juga hujatan dengan tutur perkataan kata yang bebas, entah itu kata – kata yang halus ataupun kasar. 

Tetapi, disisi lain mereka juga kadang ada yang mempedulikannya dan juga ada yang tidak mempedulikan sama sekali. 

Jika dipikir – pikir, para kaum millennial memang memiliki banyak resiko dan keuntungan secara pribadi maupun kelompok yang sulit dibayangkan kedepannya akan terjadi seperti apa, dengan apapun itu yang mereka sudah buat.

PENTING: Mungkin kamu perlu memahami peranan generasi millennial terlebih dahulu untuk melanjutkan artikel ini.

Tingkat Kecenderungan Kebosanan

Memang generasi millennial ini cenderung sedikit sulit ditebak kemauan dan keinginannya, karena memang setiap individunya memiliki tujuannya masing – masing, tetapi selalu tidak jauh – jauh dari keterkaitannya dengan teknologi dan ruang bebas berekspresi. 

Karena sebenarnya mereka ini sangat menyukai sesuatu yang baru, namun kurang bisa fokus untuk mendalami semuanya.

Ketika mereka menemukan sesuatu ruang yang baru untuk bisa bermain di dalamnya, mereka akan mendalaminya secara terus – menerus, tetapi jika ada sesuatu ruang yang baru dengan kebutuhan yang lebih lengkap dari sebelumnya, mereka akan mendalaminya dan meninggalkan ruang yang sebelumnya, seperti cepat sekali bosan. 

Kebutuhan teknologi di era ini memang seperti kebutuhan utama yang mengharuskan para penggunanya bisa ahli dalam menggunakannya dan bisa belajar dengan cepat, entah orang itu bekerja di suatu perusahaan ataupun bekerja secara mandiri (entrepreneur). 

Banyak orang – orang dari generasi ini memiliki peranan penting dalam penggunaan teknologi yang hadir hingga saat sekarang ini (sejak artikel publish).

Mencari Informasi Dengan Cepat

Dari waktu ke waktu, entah itu dalam jangka waktu yang dekat ataupun beberapa bulan saja, bahkan hingga sampai setiap tahunnya secara rutin dan bertahap - tahap, teknologi selalu saja cepat hadir dan memiliki update yang terbaru. 

Dan teknologi baru yang hadir tersebut pun cepat sekali tersebar beritanya ke seluruh penjuru belahan dunia, dengan berbekal media massal ataupun media online yang sudah banyak tersedia, mungkin bisa jadi hanya beberapa menit atau jam saja beritanya langsung tersebar luas di masyarakat, seperti layaknya sebuah akar pohon yang bercabang dengan pertumbuhan yang sangat cepat.

Para kaum generasi millennial ini memang sangatlah bisa diandalkan dalam mencari sebuah berita yang baru saja terekspos ke masyarakat, apalagi dalam penggunaan gadgetnya.

Kecenderungan Penggunaan Gadget

Menurut artikel yang dikutip dari kominfo bahwa kaum millennials ini rata – rata mengalihkan perhatiannya ke gadget yang dimilikinya, seperti: smartphone, laptop, pc, dan lain sebagainya untuk melihat update portal berita, social media, dan media lainnya.

Penggunaan gadget rata – rata di generasi millennial ataupun generasi sebelumnya adalah smartphone. 

Gadget smartphone memang sangat efisien dan fleksibel dalam penggunaan aktivitas sehari – hari untuk kegiatan produktif ini, seperti layaknya sebuah laptop atau pc yang bisa dimasukkan ke dalam saku celana dan dibawa kemanapun kita pergi. 

Namun, dalam urusan bekerja millennial lebih tertarik memiliki pekerjaan yang bermakna ketimbang sekedar bayaran yang besar di sebuah perusahaan.

Tetapi, jika dalam konsumsi hiburan, millennial menghabiskan setidaknya bisa 18 jam per hari untuk menikmati layanan tontonan on demand, bermain gym, atau sekedar menonton televisi konvensional. 

---

So, kamu millennial yang seperti apa?

Bagikan Artikel ini