Siapa Generasi Millennial?

Generasi Millennial adalah sebuah kelompok kependudukan manusia setelah generasi X, yang berarti generasi Y. 

Menurut artikel yang dikutip Wikipedia bahwasanya belum ada kepastian batas waktu untuk memastikan awal dan akhir dari kelompok ini, tetapi kemungkinan yang pasti generasi ini mereka yang lahir pada pada periode tahun 1981 - 1996. 

Dalam perbincangan di kalangan dunia, generasi millennials biasanya terkadang disebut sebagai “Echo Boomers”. Menurut data – data sumber yang terkait generasi millennial yang dikutip dari beberapa artikel online, jurnal internasional, institusi dan para ahli terkait yang memperhatikan era sebuah generasi yang berkelanjutan, seperti: Kominfo, Deloitte, Brookings. 

Namun, dari setiap sumber data yang dikutip tersebut memiliki perbedaan definisi, opini, dan argumennya masing – masing, tetapi yang tidak kalah pentingnya secara tidak langsung rata-rata para creator, innovator dan promotor teknologi yang sangat inspiratif di era ini adalah generasi milenial. 

Banyak yang menyebut saat ini (sejak artikel publish) adalah era dimana setiap individu ataupun kelompok saling bergantung satu sama lain untuk mencapai sebuah tujuan, yang dimana ketika di jaman sekarang ini hampir sama sekali tidak bisa melakukan sesuatunya dengan sendiri dan memerlukan adanya kerja sama antar individu dan kelompok secara bersama.

sumber: milady cengage

Beberapa pihak banyak yang berbondong – bondong melakukan terobosan secara besar – besaran untuk melakukan minat prediksi konsumen di masa yang akan datang. Seperti halnya yang dilakukan Ericsson salah satu perusahaan besar ternama di dunia. 

Saat beberapa waktu yang lalu pada awal tahun 2016 yang sebagian dikutip dari artikel kominfo, Ericsson mengeluarkan “10 Tren Consumer Lab” untuk beragam minat prediksi keinginan konsumen untuk kalangan generasi millennial di publik dunia. 

Laporan Ericsson lahir berdasarkan adanya wawancara kepada kurang lebih 4000 responden yang tersebar di 24 negara dunia. Berdasarkan dari 10 tren tersebut beberapa diantaranya, adalah terkait adanya perhatian secara khusus terhadap perilaku generasi millennial. 

Dalam laporannya tersebut Ericsson mencatat berdasarkan risetnya, produk teknologi yang hadir akan mengikuti gaya hidup kalangan generasi millennial. 

Dari riset yang dilakukan Ericsson tersebut, benar terbukti adanya dengan tingkah laku dan gaya hidup yang seperti minat yang sangat tinggi dan berantusias terhadap hadirnya perubahan teknologi yang terupdate secara berkala. 

Bayangkan saja setiap individu pada era ini khususnya generasi millennial rata - ratanya banyak yang melakukan aktivitas produktifnya dan mengalihkan perhatiannya ke smartphone, tablet, laptop, dan komputer. Bahkan saat ini, melakukan pekerjaan secara maksimalnya pun dilakukan di depan layar, entah itu berupa smartphone, tablet, laptop, dan komputer. 

Memang tidak bisa dipungkiri keberadaan dan lahirnya dengan banyaknya teknologi secara besar – besaran yang tidak bisa diduga – duga akan keberadaanya sekarang (sejak artikel publish). Namun, yang tidak kalah pentingnya di era ini banyak profesi yang muncul tidak terduga dan tidak terpikirkan akan kemunculannya, seperti: influencer, selebgram, youtuber, dan gamers. 

Bahkan, seorang gamers pun sekarang sudah bisa disetarakan dengan seorang atlet, karena berawal dari ajang pertandingan tingkat nasional hingga internasional, lalu muncul banyak berbagai perdebatan tentang hadirnya pertandingan esport, sampai hingga akhirnya menjadi setara dengan seorang atlet dan membawa nama besar kebanggaan negara ke ajang pertandingan internasional yang mewakilkan masing – masing negaranya. 

sumber: itl cat

Generasi millennial saat ini memang sedang banyak diperbincangkan di media massal baik itu di televisi maupun secara online, hingga melibatkan berbagai banyak pihak – pihak terkait untuk dijadikan topik pembicaraan, karena topik pembicaraan yang sedang tren di belahan dunia adalah orang – orang yang hidup di era ini. 

Era yang dimana setiap individu maupun kelompok memanfaatkan banyaknya teknologi yang hadir, hingga beberapa negara di dunia ini melibatkan generasi millennial sebagai promotor yang memanfaatkan teknologi yang sudah ada maupun yang masih sedang berkembang, contohnya saja negeri kita ini Indonesia (sejak artikel publish) yang baru beberapa waktu lalu diputuskan oleh presiden untuk menjadi jajaran elite Staf Khusus Kepresidenan dan Menteri millennial (mungkin masih ada lagi namun tidak terpublish di media), yang dimana secara tidak langsung generasi pendahulu membutuhkan generasi sekarang untuk melancarkan banyaknya visi dan misi “Indonesia Maju” untuk kebutuhan – kebutuhan tertentu yang sangat mendesak maupun tidak.

Generasi ini memang sangatlah sedang dalam masa jayanya saat ini (sejak artikel publish), karena melahirkan lumayan banyak talenta – talenta berbakat yang tidak kalah dari generasi pendahulunya. Namun, berkat hadirnya banyak teknologi di era ini setiap orang dipenjuru dunia dapat terhubung satu sama lain, bahkan bisa melihat aktivitas orang lain dari kejauhan. 

Dan yang tidak kalah pentingnya, saat ini dari beberapa generasi pendahulunya pun ikut berperan penting dan beradaptasi cepat dengan hadirnya teknologi yang sedang berkembang ini. 

Bahkan, beberapa orang diataranya dari generasi pendahulunya ikut ambil alih dalam mengisi peran – peran penting tertentu. So, apakah kamu generasi millennial? 

Bagikan Artikel ini