Memahami Perbedaan Sifat Antara Saham Dengan Bitcoin

perbedaan bitcoin dan saham

Istilah perbedaan Bitcoin dengan Saham sering sekali digadang – gadangkan oleh kebanyakan orang yang menganggap bahwasanya perbedaan keduanya adalah sesuatu yang sama.

Padahal kenyataannya, saham dan bitcoin adalah sesuatu yang sedikit berbeda dan sedikit sama, namun tetap sesuatu yang berbeda diantara keduanya. 

Beda saham, beda bitcoin.

Apa itu Saham? Apa itu Bitcoin? 

Artikel ini akan membahas sekilas mengenai perbedaan dan persamaan secara mendasar dari diantara kedua hal tersebut.

Jadi, tetap baca selengkapnya sampai habis ya agar kamu tidak salah paham dan salah kaprah.


Definisi Dasar Saham

Dilansir dari Bursa Efek Indonesia, Indodax, dan Kompasiana yang diringkas dan didefinisikan bahwasanya Saham adalah sebagai surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal yang dimana orang yang menjadi pemegang saham akan mendapatkan kesempatan keuntungan berupa dividen dan capital gain, yang dimana pada dasarnya keuntungan yang diperoleh ketika para pemegang saham menjual sahamnya lebih tinggi daripada harga belinya.


Definisi Dasar Bitcoin

Dilansir dari Wikipedia bahwasanya Bitcoin adalah sebuah aset digital atau mata uang digital yang biasanya disebut sebagai Cryptocurrency, yang dimana Bitcoin sebagai Coin utama.

Nama tersebut juga dikaitkan dengan piranti atau perangkat lunak sumber terbuka yang dia rancang sebagaimana mestinya, dan juga menggunakan jaringan peer-to-peer tanpa penyimpanan terpusat atau administrator tunggal.

Selain itu, Departemen Keuangan Amerika Serikat menyebut Bitcoin ini merupakan sebuah mata uang terdesentralisasi atau tidak dinaungi oleh siapapun.


Perbedaan Mendasar Saham dan Bitcoin

Sebenarnya dasar perbedaan Saham dan Bitcoin itu sederhana, jika kamu mengikuti pergerakan naik dan turun sebuah harga, info – info lengkap setiap harinya yang disampaikan melalui media massal ataupun online, dan sedikit Analisa diantara keduanya dari Saham dan Bitcoin.

Dalam dunia Saham, salah satu faktor yang mempengaruhi pada pergerakan naik dan turun sebuah harga Saham adalah dari kinerja perusahaan itu sendiri yang bisa saja berupa peningkatan atau penurunan laba dan penjualan, dividen dan capital gain, atau bisa jadi berita yang tersebar secara meluas ke publik mengenai keadaan perusahaan tersebut, entah itu yang berbau positif ataupun negatif. Dan terkadang biasanya, perolehan capital gain inilah yang biasanya membuat orang berpikir bahwa jual beli Bitcoin sama halnya dengan saham, karena mereka mendapatkan keuntungan dari perbedaan harga jual dengan harga ketika mereka membeli Bitcoin. Itu Saham ya.

Dalam dunia Bitcoin, salah satu faktor yang mempengaruhi harga satuannya juga dipengaruhi oleh sesuatu yang sedikit memiliki kesamaan, seperti: peningkatan dan penurunan supply & demand, atau bisa jadi permainan naik dan turun sebuah harga dari para pemilik modal besar yang berbondong – bondong untuk menakut – nakuti para pemilik modal kecil untuk melakukan jual rugi dan masih banyak lagi yg kadang belum terkira oleh para pengguna Cryptocurrency. Itu jika Bitcoin ya.

Jika dalam dunia trading, salah satu roda penggerak utama harga sebuah aset adalah perkiraan harga apakah akan bergerak naik (up) atau turun (down). Itu bagi para trader ya. Sedangkan bagi para investor yang bergerak dalam jangka panjang entah itu menjual ataupun membeli, dan yang lebih pentingnya lagi, biasanya mereka memiliki Analisa tersendiri dan meyakini bahwasanya pasar akan bergerak naik atau turun.

Lantas, apa sebenarnya perbedaan sistem perdagangan Bitcoin dengan saham? Sebenarnya yang benar perbedaan utamanya secara sederhana adalah kecepatan market atau pasar. Jika di perdagangan pasar saham, seperti Bursa Efek contohnya, itu perdagangannya terikat oleh waktu buka harga (open price) dan tutup harga (close price), dan waktu istirahat diantara periode waktu buka dan tutup harga itu. Sedangkan dalam perdagangan pasar aset Cryptocurrency itu tak ada batasan waktunya. Sistem perdagangannya selalu aktif terus – menerus selama 24 jam penuh, dalam 7 hari sepekan. Perdagangan Cryptocurrency tidak akan pernah berhenti!

Jadi secara ringkasnya dan perlu diperhatikan dalam memahami sistem perdagangan saham dan bitcoin.

Perdagangan saham itu sudah resmi secara negara, asetnya jelas secara tertulis maupun digital dan berbadan hukum negara. Biasanya salah satu faktor turun dan naiknya harga saham jelas dan memiliki alasan yang kuat. Sedangkan perdagangan Cryptocurrency atau Bitcoin itu belum resmi dan masih terdesentralisasi, asetnya pun juga belum jelas secara tertulis dan hanya tercantum di digital dan juga belum ada negara yang mau mengakui keberadaan Bitcoin atau Cryptocurrency. Biasanya salah satu faktor turun dan naiknya harga Bitcoin masih belum jelas dan belum tentu memiliki alasan yang kuat dan jelas, terkadang juga karena permainan naik turun harga yang bisa jadi disengaja.

Namun, dari kedua hal tersebut yang perlu diingat dan diperhatikan adalah dalam memperhatikan pergerakan harganya dan memprediksi arah pergerakan harga menggunakan metode Analisis teknikal dan Analisis fundamental.

Dilansir dari situs Wikipedia, Analisa Fundamental adalah metode analisis yang didasarkan pada situasi dan kondisi suatu perusahaan yang minitik beratkan pada rasio financial dan kejadian – kejadian yang secara langsung maupun tidak langsung yang mempengaruhi kinerja perusahaan. Analisis Teknikal adalah metode analisis yang digunakan untuk memprediksi sebuah grafik dengan melihat sebuah pergerakan chart atau grafik dan pattern di masa lampau.

Jadi, dari banyaknya pengalaman yang diungkapkan oleh para investor ataupun trader dalam menggunakan sebuah metode Analisis apapun, tidak ada prediksi yang bisa tepat 100% dalam menebak pergerakan naik dan turunnya harga Bitcoin maupun Saham.



So, apa kamu sudah mulai memahami tentang perbedaan Saham dan Bitcoin?


Belum ada Komentar untuk "Memahami Perbedaan Sifat Antara Saham Dengan Bitcoin"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel