Sarana Investasi Dengan Trading Cryptocurrency

Berinvestasi di era yang segala halnya menggunakan teknologi di dunia digital saat ini memang sedang marak dan menjadi sebuah topik yang paling sering diperbincangkan melalui media massal ataupun media online. Banyak orang berbondong – bondong mencari informasi tentang investasi online melalui mesin pencarian milik Google dengan keyword investasi online hingga menjadi trending dalam beberapa waktu yang lalu.

Investasi Cryptocurrency ini salah satunya, yang sering sekali trending topik di berbagai negara dalam mesin pencarian Google. Beberapa tahun belakangan ini, perdagangan aset atau trading Cryptocurrency ini memang sedang dalam masa trend naik (uptrend) dan para penggunanya pun juga banyak tersebar di berbagai belahan dunia. Para penggunanya juga rata – rata adalah para Trader, Investor, dan Miner (penambang) yang memiliki modal kecil hingga besar.

Saat ini, perdagangan aset Cryptocurrency ini memang sedang menjadi salah satu pasar yang lumayan terkenal dengan tingkat kecenderungan fluktuasi dan volatilitasnya, dan sering sekali dilirik oleh para pemilik modal untuk dijadikan tempat terbaik untuk berinvestasi dan memiliki potensi yang lumayan menjanjikan akan profit keuntungannya. 

Namun, perlu diingat dan diperhatikan sebelum terjun ke dunia Cryptocurrency ini, karena pada dasarnya jika kamu asal terjun saja bisa jadi hanya kerugian financial yang didapat. Ingat aset Cryptocurrency ini statusnya masih terdesentralisasi dan masih banyak adanya perdebatan pro dan kontra bagi sebagian orang.

Apalagi jika kamu mengawali langkah sebagai Trader, secara tidak langsung kamu harus memiliki modal yang cukup untuk melakukan transaksi. Karena pada dasarnya, dalam melakukan Trading Cryptocurrency ini indikator utamanya adalah uang, secara tidak langsung dalam melakukannya haruslah memiliki modal dan menggaet profit keuntungan. Namun, dalam menggaet profit keuntungannya harus dilihat juga berapa besaran modal yang dimilikinya.

Jika kamu hanya bermodal kecil, maka profit keuntungan yang kamu dapatkan sedikit, dan sebaliknya jika kamu memiliki modal yang lumayan besar, maka profit keuntungan yang bisa kamu dapatkan bisa sedikit lebih besar. Pada dasarnya adalah profit keuntungan yang kamu dapat tergantung dari berapa modal yang dimilikinya.

Trading 1 Arah

Trading 1 arah merupakan trading yang konsep utamanya membeli di harga murah dan kemudian menjualnya di harga tertinggi atau harga yang sudah ditargetkan dari harga pembelian. Profit keuntungan yang didapatnya pun akan mengikuti dari kenaikan harga, volume transaksi selama 24 jam, dan pada Cryptocurrency yang menjadi target untuk dibeli.

Apalagi jika coin yang sudah kamu targetkan itu sedang mengalami trend naik (up trend), maka akan semakin besar pula profit keuntungan yang kamu dapatkan. Sistem trading ini biasanya sering sekali dilakukan dalam tempo waktu yang berjangka, entah itu dalam jangka panjang maupun pendek dan terlebih lagi juga mengikuti situasi dan kondisi aktivitas market secara global. Dalam melakukan jual - belinya pun bervariasi, ada yang menggunakan Coin dengan Coin dan ada juga Coin dengan Mata Uang Konvensional (berupa: USD, IDR, KRW). Contoh Market, seperti: Binance, Indodax, Bittrex.

Trading 2 Arah

Trading 2 arah merupakan trading yang konsep utamanya membeli mengikuti grafik yang berjalan secara live dan realtime, dan melakukan prediksi apakah grafik akan naik atau turun dalam beberapa menit ke depan. Pada dasarnya, dalam hal untuk mendapatkan profit keuntungannya adalah harus bisa menebak prediksi dengan benar dalam beberapa menit ke depan dan memasang jumlah besaran uang yang di investasikan, lalu kemudian selanjutnya akan mengikuti estimasi waktu yang sudah ditentukan dari exchanger / market tersebut.

Namun jangan lupa untuk perlu diingat dan diperhatikan juga akan estimasi resiko dan profit keuntungannya ya. Jika prediksi dan analisamu benar, akan mendapatkan profit keuntungan kemungkinan biasanya 80% (untuk awal) dari besaran investasi yang sudah kamu pasang. Sedangkan, jika prediksi dan analisamu salah, maka besaran investasi yang sudah kamu pasang secara 100% akan hangus begitu saja. Contoh Market, seperti: Olymptrade, Iqoption, Binomo.

---

Apakah dengan penjelasan tersebut kamu sudah mulai memahaminya?

Perlu diingat dan diperhatikan yaa, penjelasan tersebut hanyalah sebuah gambaran pengalaman dan pengetahuan yang didapat dari penulis. Saya sebagai penulis pun tidak sama sekali merekomendasikan ini sebagai potensi untuk berinvestasi. Namun, tertarik atau tidaknya kamu ingin mencoba terjun ke dunia Cryptocurrency ini adalah keputusan dari diri kamu sendiri. Tetapi jangan lupa ya, jika kamu ingin terjun mendalaminya ada baiknya memahami hal – hal dasar yang perlu di pahami secara mendalam.

Bagikan Artikel ini