Point Penting Pro Dan Kontra Mengenai Cryptocurrency

Cryptocurrency khususnya Bitcoin, saat ini (sejak artikel publish) memang masih banyak menuai pro dan kontra dari berbagai kalangan, seperti: pengusaha, investor, pendiri perusahaan raksasa di dunia, hingga sampai anggota parlemen sebuah negara. Namun di sisi lain, beragam pertanyaan – pertanyaan muncul dari banyaknya media massal dan forum di internet yang terkait ada hubungannya dengan Cryptocurrency. 

Mungkinkah Cryptocurrency akan berkembang pesat? Apakah blockchain sebuah inovasi berkelanjutan? Jenis Cryptocurrency apa saja yang sudah beredar? Bagaimana dengan Cryptocurrency Exchanger yang sedang merajalela? 

Seberapa aman transaksi menggunakan Cryptocurrency? Bagaimana prediksi harga Cryptocurrency dalam beberapa pekan? Pertanyaan – pertanyaan tersebut di rangkum dari topik pembahasan yang selalu muncul di media massal dan forum di internet yang menjadi trending topik perbincangan hangat yang dilakukan oleh banyak orang. 

Memang benar sesuai faktanya, perbincangan tentang pembahasan Cryptocurrency seperti teka – teki yang sulit untuk di jawab bagi kebanyakan orang, karena memang dari sifat dasarnya Cryptocurrency ini yang sangat fluktuatif dan sulit untuk menemukan ujung tombaknya. Karena dari sejak pertama kali kemunculannya, 

Cryptocurrency ini seperti tak ada henti – hentinya memunculkan pro dan kontra di kalangan publik. Menurut artikel yang dikutip dari cryptonews terdapat banyak point penting pro dan kontra yang bervariasi dari banyaknya tanggapan, opini, dan argumen yang sangat umum muncul ke publik.

PENTING: Mungkin kamu perlu memahami dan meninjau tentang Altcoin, Bitcoin, dan Blockchain terlebih dahulu untuk melanjutkan artikel ini.

Berikut ini merupakan point pro terhadap Cryptocurrency yang paling umum muncul:

1. Cryptocurrency adalah sistem keuangan paling terbuka saat ini. siapapun dapat melakukan transaksi dengan Cryptocurrency selama 24 jam setiap harinya di seluruh dunia, bahkan dimana tidak ada sistem yang berhubungan dengan perbankan.

2. Transfer uang dengan cakupan internasional dengan Cryptocurrency bisa lebih cepat dan lebih murah daripada dengan perbankan dan layanan trasional lainnya.

3. Cryptocurrency adalah salah satu aset yang pernah dibuat yang tidak dapat disita dari pemiliknya dengan paksa. Selain itu, transaksi Cryptocurrency tidak dapat disensor dan tercatat secara kekal di buku besar Blockchain, sehinggat tidak ada yang dapat menghentikan siapapun dalam melakukan transaksi.

4. Cryptocurrency adalah digital aset yang paling fleksibel dan penyimpanannya pun dapat di lakukan di PC, tablet, smartphone, ataupun laptop.

5. Dapat dijadikan sarana untuk berinvestasi dengan kurs nilai harganya yang sangat fluktuatif.

6. Pada Cryptocurrency khususnya Bitcoin, memiliki fitur berharga untuk bisnis, seperti multi – signature authorization dan accounting transparency. Multi – Signature yang berarti bahwa beberapa orang perlu mengkonfirmasi transaksi untuk memberikan keamanan yang lebih. Dan sifat alami dari Blockchain dimana semua transaksi bersifat publik (siapapun bisa melihat, tetapi membutuhkan kode transaksinya) supaya meningkatkan transparansi dalam berbisnis.

7. Namun, dibandingkan dengan seluruh jenis Cryptocurrency lainnya yang beredar di seluruh dunia, Bitcoin memiliki pengakuan brand / merk, likuiditas, ekosistem yang paling maju, dan banyak diterima oleh banyak kalangan masyarakat.

8. Cryptocurrency ini memperkenalkan konsep uang yang dapat deprogram, yang memungkinkan inovasi financial lebih lanjut seperti “Smart Contract”.

Berikut ini merupakan point kontra terhadap Cryptocurrency yang paling umum muncul:

1. Tidak adanya pengawasan regulasi ketika semua transaksi sedang berjalan.

2. Meskipun ada upaya untuk melakukan transaksi Cryptocurrency dalam kondisi offline, tetapi penggunaan mata uang ini masih sangat bergantung pada ketersedian internet.

3. Karena Cryptocurrency ini masih dalam tahap pengembangan, kecepatan dan biaya transaksi cenderung bervariasi tergantung pada efisiensi saat sedang melakukan penambangan dan kelancaran jaringan.

4. Terkadang mata uang Cryptocurrency yang sedang melakukan transaksi, biayanya sering kali mahal.

5. Tidak semua merchant atau penyedia layanan menerima transaksi dalam bentuk Cryptocurrency.

6. Seluruh transaksi Cryptocurrency tidak dapat berubah, yang berarti begitu sudah meninggalkan E – Wallet pengguna, tidak ada cara untuk mendapatkannya kembali. Meskipun sekarang (sejak artikel publish) ada beberapa regulasi sedang dikembangkan untuk membuat “perlindungan pengguna”.

7. Kebanyakan pengguna tidak siap untuk mengambil tanggung jawab penuh atas digital aset mereka dan tidak dapat mengelola password pribadi mereka dengan aman.

8. Interface pengguna di sebagian besar aplikasi Cryptocurrency masih tidak mudah, dan belum siap untuk melayani semua kalangan masyarakat di dunia.

9. Mengamankan Cryptocurrency membutuhkan pengetahuan dan kesadaran keamanan dasar Cyber Security.

10. Ideologi inti dari Cryptocurrency ini bertentangan dengan institusi paling kuat, seperti: pemerintah, politik, bank, dan regulator yang kemungkinan akan menemui banyak perlawanan sebelum para penggunanya dapat mentolerir atau menyetujuinya.

---

Memang benar, saat ini (sejak artikel publish) masih banyak sekali perdebatan, opini, dan kesan yang masih belum diterima banyak pihak otoritas setempat ataupun kalangan publik dunia, karena Cryptocurrency ini yang keberadaannya masih sangat abstrak. 

Dari point – point penting pro dan kontra yang disebutkan di atas, semoga bisa membuat pengetahuanmu tentang Cryptocurrency ini bisa sedikit bertambah dan jelas. Jika kamu memang berminat dengan Cryptocurrency ini ada baiknya memahami terlebih seluk beluk tentang Cryptocurrency ini. 

So, apakah kamu pro atau kontra terhadap Cryptocurrency?

Bagikan Artikel ini